Tutorial kali ini akan membahas tentang Texture Displacement, dimana kita akan menggunakan kombinasi displacement dan mode blending untuk mengganti tekstur suatu objek dengan tekstur objek yang lain. Bila kita berpikir mungkin untuk manipulasi seperti itu, cukup bermain dengan mode blending saja, tapi jika hanya menggunakan mode blending, tentu hasilnya tidak maksimal, baik dari sisi gelap-terang, maupun bentuk asli objek. Pada tutorial ini saya akan sharing bagaimana cara membuat objek menjadi sebuah patung batu. Yang kita butuhkan tentu saja objek yang akan kita manipulasi dan tekstur batu yang cocok. Untuk tekstur batu, bisa diunduh lewat google dengan kata kunci “stone texture”.
1. Oke, seperti biasa buka dokumen, dan crop objek. Disini saya menggunakan objek bayi.
Beri efek desaturate pada objek (image_adjustments_desaturate) atau ctrl+shift+U. Kemudian save as dengan nama : bayi desaturate.psd. Setelah di save as, otomatis kita ada di dokumen bayi desaturate tsb.
2. Coba perhatikan mata bayi ini.
Lucu kan? (lho…)
Sebuah patung tidak punya bola mata. Jadi hilangkan bola mata hitam itu dengan clone stamp tool (ukuran disesuaikan).
Caranya tahan Alt, lalu klik di bagian yang tidak hitam. Lepaskan Alt, klik ke bagian bola mata yang hitam. Seterusnya sampai bola mata tidak ada lagi, seperti gambar ini.
3. Langkah selanjutnya kita hilangkan bagian2 lain yang kurang pas, seperti rambut. (Ini bersifat
optional)
Kali ini ga perlu clone stamp tool, tapi menggunakan smudge tool, brush hardness 100%, strength kira-kira 30%. Sapukan di bagian rambut hingga kepala terlihat halus.
Lalu kita coba buat sendiri contour wajah patungnya. Caranya sapukan juga smudge tool ke bagian-bagian wajah.
Jadinya seperti gambar ini.
(lebih bagus lagi kita bentuk sendiri contour bagian tubuh lain seperti tangan & kaki. Tapi perhatikan gelap-terangnya, dan jangan sampai merusak bentuk asli tubuhnya).
Kemudian beri efek gaussian blur 2 - 2,5 pixel.
Save as lagi dengan nama : bayi displacement.psd.
Jadi sampai sini kita punya 2 dokumen psd, yaitu “bayi desaturate.psd” dan” bayi displacement.psd.”
4. TUTUP (CLOSE) semua dokumen psd yang ada. Lalu buka dokumen tekstur batu hasil search di google. Gambar yang saya gunakan seperti ini:
Di langkah ini, yang terpenting adalah ukuran gambar tekstur batu harus sama dengan ukuran gambar objek (bayi). Disini gambar bayi saya 2122 pixel x 1663 pixel. Jadi gambar tektur batu saya buat ukurannya sama seperti itu menggunakan image_image size (scale styles & constrain proportions jangan dicentang).
5. Pilih filter_distort_displace. Saya menggunakan default setting. Setelah pilih Ok, kita diminta memilih file displacement-nya. Tidak lain tidak bukan yaitu dokumen “bayi displacement.psd” yang tadi sudah kita buat (inilah gunanya tadi kita tutup dokumen bayi displacement.psd). Setelah Ok, akan terjadi sedikit perubahan pada tekstur batu.
Setelah itu, buka lagi dokumen “bayi desaturate.psd”. Seleksi bayi dengan tahan ctrl+klik kiri layer, lalu pilih select_save selection. Pada kolom “name” ketik “bayi”. Ok.
TANPA MENUTUP dokumen “bayi desaturate.psd”, kembali lagi ke dokumen tekstur batu tadi yang sudah dikasih displacement. Pilih select_load selection. Di kolom “document” pilih “bayi desaturate.psd” dan di kolom “channel” pilih bayi. Ok.
Akan muncul lagi seleksi bayinya.
6. Buka lagi dokumen “bayi displacement.psd”. Copy tekstur batu (berdasarkan seleksi) dari dokumen tekstur batu ke dokumen bayi displacement. Bisa dilakukan dengan move tool (tombol V).
Bentuk teksur batu harus sama seperti bentuk bayi aslinya. Letakkan tekstur batu berbentuk bayi tersebut tepat di atas bayi displace (dengan move tool). Supaya mudah, snap hrs aktif. Caranya, pilih View_snap atau ctrl+shift+;
Ubah blending mode dari tekstur batu tersebut menjadi multiply. Hasilnya seperti ini:
Hasil akan berbeda bila kita hanya mengubah mode blending saja tanpa diplacement. Karena dengan menggunakan displacement yang tadi contournya kita buat sendiri, otomatis tekstur batu akan mengikuti contour yang kita buat.
7. Ya.. setidaknya bagian yang menyebalkan dari tutorial ini sudah lewat. Sekarang tinggal bermain dengan lighting. Klo kita lihat gambar diatas masih terlihat kaku, karena lighting-nya masih belum bener. Untuk itu kita buat sendiri sisi gelap-terang dari patung tersebut dengan memperhatikan arah datangnya cahaya. Saya buat bagian gelap-terangnya hanya dengan burn dan dodge tool. Seperti ini
Kalau bingung, bisa lihat model gambar dibawah ini:
No 1. Cahaya datang dari bawah.
No 2. Cahaya datang dari arah kiri.
No 3. Cahaya datang secara diagonal dari kiri atas ke kanan bawah.
No 4. Cahaya datang dari atas.
Untuk gambar patung, saya buat cahaya datang dari arah kanan atas ke kiri bawah bidang gambar, hasilnya seperti gambar diatas. SEKALI LAGI, Saya buat bagian gelap-terangnya hanya menggunakan burn dan dodge tool. Burn tool untuk bagian gelap, dodge tool untuk bagian terang. Semua pengaturannya tergantung gambar juga, yang jelas untuk burn dan dodge toolnya menggunakan range midtones, exposure antara 10 -25 %. Untuk bagaian yang sempit, ukuran brush diperkecil dan exposure diperbesar. Sebaliknya untuk bagian yang lebar, ukuran brush diperbesar dan exposure diperkecil.
Masalah shadow-highlight memang permainan feeling dan imajinasi, yag tentu saja berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Kuncinya banyak berlatih supaya imajinasi semakin meningkat, plus harus sabar.
Silahkan berimprovisasi dengan tekstur-tekstur lain yang ada seperti kayu, besi, marble, carbon fiber, pasir dan lain-lain.
Okay, see you all..